Usaha Kita Blog, Pintu Rezeki di Internet

Indah nian hidup di dunia yang penuh maya ini. Sungguh aku merasa excited dengan geliat komunitas IT (baca: internet marketer ato netpreneur or, dll) di Pontianak. Bayangkan, ya bayangkan, dalam satu bulan ini saja, sudah dihelat dua kali event yang berkaitan dengan entrepreneurship. Yang lebih dahsyat, semuanya dengan memakai tool internet. Di nasional, heleh-heleh-heleh, bejibun kegiatan event berbau internet ini. Entah seminar, pelatihan, workshop, atau, atau.
Nama-nama yang biasanya muncul online kini mendarat di bumi dengan event-event yang digagasnya. Lirik-lirik mas Eddy, Ardhi, mbak Louise, founder Borneo Business Community. Nama yang disebut terakhir malah udah go public ke tingkat nasional. (Maaf, gres buka situsnya mbak. Rupanya gawe bareng mas Tonton hehehe)
Dari penerawangan ke banyak sekali cuilan dunia maya. Saya menggeliat gembira. Sumringah melihat antusiasme blogger menjadi ”tangan di atas”. Nge-blog tidak melulu menjadi wadah katarsis apalagi anarkis. Tidak! Nge-blog bisa mendatangkan duit. Passive income, kata kawan yang menggilai Robert Kiyosaki.
Luar biasa pertumbuhan blogger di tanah air (apakah masih ada tanah dan air di dunia maya? Hehehe). Bila Pak Ciputra gundah bagaimana menghasilkan 4 % entrepreneur di dunia nyata, agaknya semuanya harus pudar di dunia maya. Hm, para netter, yang blogger, cukup sadar untuk memanfaatkan blognya guna menggali harta karun di internet. Sesadar bahwa mereka telah menyemai virus entrepreneurship. Daripada menunggu Job Fair dan pembukaan PNS, yang setahun sekali. Atau ngantri jadi caleg setiap lima tahun. Atau nunggu durian jatuh dari langit. Mereka memilih take action.
Setidaknya aku mencoba menginvestigasi modus para blogger dalam memanen rizki dengan Internet. Cair memang pengelompokannya, sebab sepenggal jelajah. Maklum.

Blog yang berisi Tips-Tips (e-book)
Dulu aku sempat tidak ngeh. Rupanya inilah awal mula kejayaan Anne Ahira. Bagaimana ia menuai sukses lewat one page site. Situs yang hanya berisi goresan pena warna-warni lengkap dengan font yang beraneka raga. Contoh: TradeWorld, Export-Import-Indonesia.com, atau Habibie.
Tapi ada juga yang lebih soft, khas ibu-ibu. :) contoh: Jeng Nad

Online-kan bisnis Anda
Bila anda produsen, anda harus melihat potensi besar Internet. Online-kan bisnis anda. Beberapa nama bahkan mencicipi dampak dahsyat ekspansi bisnis online-nya ketimbang ketika offline. Anda bisa mengunjungi Roni Yuzirman, founder Tangan Di Atas, dan Raja Selimut.

Offline-kan bisnis Anda
Nah, ini kebalikannya. Buat pelatihan atau seminar yang mengangkat kiat meraih sukses melalui Internet contoh: Cosaranda atau Nukman Lutfie, dan nama-nama yang aku sebutkan di awal posting. Contreng!

Menjadi internet trader
Ini langkah yang paling bijak jika anda mempunyai kemampuan dan waktu. Anda bisa menjadi trader, dengan syarat situs anda bisa bertahan dan merengkuh sebanyak mungkin pengunjung.
Contoh: indonetwork.co.id, marketiva.com, valasonline.net

Jualan produk, barang dan jasa
Mereka sungguh-sungguh mengawali bisnisnya dengan internet. Internet only. Hemat biaya gudang, operasional dan sewa kantor. Contoh: Kutukutubuku.com, amazone.com, Rattanland.com, Bhinneka.com. Contreng.

Hanya ngeblog. Tok.
Anda bisa unjuk gigi lewat tulisan-tulisan anda. Berbagi ilmu. Apapun latar belakang anda. Apapun profesi anda. Apapun keahlian anda. Apapun partai anda. Hayah. Anda bebas menuangkan kanuragan anda lewat blog. Insya Allah, pasti ada yang membutuhkan anda di luar sana.
Contoh: Enda Nasution, Pepih Nugraha, Romi Satrio Wahono, dan Wirausahawan online-offline ini. :) Contreng.

Demikian, aku akan menerawang lebih lanjut pada goresan pena berikutnya. Ya, meski identifikasi ini tidak sepenuhnya tepat, tapi aku berani mengatakan satu hal: Manfaatkan internet, sebab jika tidak, tiada maaf bagimu!
Nah, Anda di kelompok yang mana sobat?

Thanx to “long tail” maker: blogger, wordpress, dagdigdug, detik, kompasiana, myrepublika.
0 Komentar untuk "Usaha Kita Blog, Pintu Rezeki di Internet"

Back To Top