Berat sekali, memang, untuk memulai kebiasaan lama di tengah suasana baru: menulis blog. Meski, dorongan kian membuncah, jemari tak kuasa merangkai kata. 6 bulan punah. Pun tanpa postingan. Benar, usai Gawai Blogger, raga ini terasa plong. Perhelatan akbar BBC telah wujud. Menyisakan beberapa pelajaran yang akan menjadi mengagumkan dalam bingkai kata “ada pesan tersirat dalam setiap kejadian”. Sungguh, benar-benar pelajaran yang mengagumkan di tahun ini. Bagi aku dan panitia lainnya. Untuk itu semua, kata maaf dan terima kasih seakan menjadi dua sisi koin yang tak terpisahkan untuk dialamatkan kepada seluruh BBC-ers dan tamu kehormatan: Mas Nukman dan Cak Cosaranda.
Sungguh telat, pastinya. Sekali lagi: maaf dan terima kasih.
Pergantian tahun menguatkan niat untuk memungkasinya dengan menulis kembali di blog ini. Bak nostalgia ketika masa-masa awal nge-blog. Sekedar berbagi. Ya, sebab kita hidup hanya sekali. Sesudah itu mati. *Chairil Anwar part 2*
Kalau boleh ada alasan untuk hiatus ini, salahkan itu pada “godaan” yang bertubi-tubi dari pekerjaan yang tak kunjung henti.
Pada Warnet yang mulai berpinak. Pada situs-situs yang butuh kasih sayang. Pada buku yang rela dirilis. Pada semua yang telah menyita hari-hari.
Thanks god. Alhamdulillah…
Begitu waktu merangkak ke ujung. Saya harus rela untuk melenakan comfort zone. Zone yang bekerjsama tidak comfort. hehehe.
Kembali ke blog...
Ada sesuatu yang terlalu berharga dari sebuah blog untuk ditinggalkan. Blog tak jarang menjadi sumber wangsit dan motivasi, bagi saya, dalam mengagumi hidup. Blogwalking menandai pencapaian itu. Meski, kadang tersadar, jikalau blogwalking aku berbanding lurus dengan niat menulis blog. (baca: 6 bulan juga jarang blogwalking)
Tidak benar kiranya jikalau aku mengamini minimnya blogwalking aku sebab adanya ”selingkuhan” lainnya. Ada yang berjulukan facebook, twitter, bahkan makhluk yang sama dengan muka seragam: blog dengan jejalan adsense, banner, dagangan, dll (Bingung, ga ada yang mampu dibaca, jualan semua hahaha). Yang kadang melupakan content. Meski sering mendapat daerah terhormat di Google, pintu masuk blogwalking.
Yah, kiranya cukup ”perkenalan” ini. Mohon doanya biar aku tidak menjadi blogger ”tomat” (setelah tobat, lalu kumat hiatusnya hehehe).
Ayo sambut semangat 1431-2010. Mari dukung Visit Kalbar 2010. Selamat tahun baru, mohon maaf lahir batin. Semoga kita kembali ngeblog di tahun nanti...
Ada sesuatu yang terlalu berharga dari sebuah blog untuk ditinggalkan. Blog tak jarang menjadi sumber wangsit dan motivasi, bagi saya, dalam mengagumi hidup. Blogwalking menandai pencapaian itu. Meski, kadang tersadar, jikalau blogwalking aku berbanding lurus dengan niat menulis blog. (baca: 6 bulan juga jarang blogwalking)
Tidak benar kiranya jikalau aku mengamini minimnya blogwalking aku sebab adanya ”selingkuhan” lainnya. Ada yang berjulukan facebook, twitter, bahkan makhluk yang sama dengan muka seragam: blog dengan jejalan adsense, banner, dagangan, dll (Bingung, ga ada yang mampu dibaca, jualan semua hahaha). Yang kadang melupakan content. Meski sering mendapat daerah terhormat di Google, pintu masuk blogwalking.
Yah, kiranya cukup ”perkenalan” ini. Mohon doanya biar aku tidak menjadi blogger ”tomat” (setelah tobat, lalu kumat hiatusnya hehehe).
Ayo sambut semangat 1431-2010. Mari dukung Visit Kalbar 2010. Selamat tahun baru, mohon maaf lahir batin. Semoga kita kembali ngeblog di tahun nanti...
0 Komentar untuk "Usaha Kita Hanya berbagi..."