Usaha Kita Mungkinkah Kaya Raya dari Blog?


Orang sukses yaitu orang yang mengerjakan sesuatu
yang tidak ingin dikerjakan orang gagal (Donald Riggs)

Beberapa waktu terakhir, saya menerima fakta yang menarik. Ternyata ada beberapa blogger yang khusu' ngeblog dan rutin ikut aneka macam kontes blog. Isi blognya penuh goresan pena review, advertorial, kontes SEO dan, ajaibnya, menang! Di sidebar, terpampang gadget, paket tour wisata, uang, dsb, sebagai buah kesetiaannya ngeblog. Mau bukti? Coba anda blogwalking ke Vlog, Blogdetik, Kompasiana, atau googling ja. Biar lebih penasaran. :)

Saya pernah mengadakan lomba blog, dan saya tidak menyangka kalau di belahan sana ada segelintir blogger yang setia mengikuti lomba demi lomba. Bisa dikatakan mereka hidup dari ngeblog. Paling tidak, mereka mengisi sebagian ruang yang tidak terendus oleh blogger lainnya: Bloggerfest (?) Blogger seorang hebat festival, lomba, sayembara, dsb. :)

Kaya raya? Mungkin ya, mungkin tidak. Jawabannya memang abu-abu. Tapi mampu saya pastikan, untuk sekaya Bill Gates, kecil kemungkinannya. Untuk hidup layak? Sangat mungkin.

Pada sekitar tahun 2007-an, BBC pernah menggagas gerakan lokal "IT goes to UKM". Isinya berupa pelatihan dan seminar perihal pemanfaatan internet bagi pelaku wirausaha. Dapat ilmu dan makan-makan. :) Gratis!

Niatnya sederhana, bagaimana semoga pengusaha UKM (Usaha Kecil Membesar) dapat memanfaatkan internet seoptimalkan mungkin. Dengan internet, saya meyakini minimal 2 momok bagi UKM—akses pasar dan modal—dapat diminimalisir.

Tak terbantahkan, manfaat internet kian mengular dan menggurita. Rasanya kini bukanlah aneh kalau seseorang menggunakan tool online dan sosial media dalam menjual produknya. 

Telah banyak rujukan yang saya tulis perihal dongeng sukses pelaku bisnis online. Bagi anda yang berlangganan blog ini, mungkin mengetahuinya.

Tak sedikit yang kehidupannya berubah lewat blog. Mereka tidak menjual apa pun lewat blog, selain tulisannya—dirinya.

Ngeblog tetap eksis tapi potensi diri mereka teraktualisasi lebih luas. Tanpa disadari, blog menjadi etalase guna membentuk personal branding yang memikat. Untuk blogger lokal saja, ada yang jadi artis, motivator, pakar SEO, pekerja sosial, trainer, pengusaha, politisi, konsultan dan lainnya... silakan ditambahkan sendiri.

Saya menuliskan ini alasannya yaitu tergelitik dari buku lawas yang gres saya baca utuh "Luck Factor". Melalui  bukunya, Richard Wiseman mengungkapkan penelitian memikat perihal belakang layar keberuntungan seseorang. Ia menandakan perihal belakang layar orang yang beruntung dan orang yang apes. Contohnya, ada beberapa orang yang sering menang sayembara. Ikut lomba ini menang, ikut sayembara itu menang. Yang menarik, resepnya ternyata sederhana: Mereka mengikuti sangat banyak sayembara. Dan menang. Beruntungkah kata kita?

Orang beruntung itu tidak menerima segalanya “jatuh dari langit”, tapi ia hanya berusaha lebih lama, lebih banyak, dan lebih keras dibanding yang lain. 

Jadi, kalau anda (dan saya, tentunya) ingin menerima “sesuatu” dari “sesuatu” (tidak hanya nge-blog) maka lakukanlah rumus 10.000 jam konsistensi. Lalu, lihatlah apa yang terjadi!

Berani move on?

note:
- image: Mr. Mering, sesepuh BBC in action
- Penulis tidak bertanggungjawab apabila setelah membaca ini anda panas dan ingin segera action. Pastikan action dulu, soal hasil sudah ada yang mengaturnya. Greeeeaaat!
0 Komentar untuk "Usaha Kita Mungkinkah Kaya Raya dari Blog?"

Back To Top